"High time for an AI fashion show," tulisnya sebagai keterangan video tersebut pada Senin (22/7/2024).
Video tersebut diiringi lagu 'Only Time' yang dinyanyikan oleh penyanyi new age, Enya. Penampilan dimulai dengan aksi Paus Fransiskus yang mengenakan jaket musim dingin serba putih, mengingatkan pada penampilannya yang sempat viral.
Selanjutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin tampil dengan strapless dress berwarna pelangi yang dihiasi motif monogram Louis Vuitton. Presiden AS Joe Biden mengikuti dengan setelan abu-abu dan kacamata aviator khasnya. Uniknya, Biden menggunakan kursi roda, mencerminkan kondisi kesehatannya yang menjadi perhatian publik setelah ia mengumumkan pengunduran diri dari Pilpres AS.
Elon Musk sendiri turut tampil, bertransformasi dari kostum futuristis menjadi astronaut. Berikutnya, Donald Trump yang sedang mencalonkan diri kembali sebagai presiden AS, tampil dalam jumpsuit oranye yang menyerupai seragam penjara namun dihiasi logo Louis Vuitton. Trump baru-baru ini dinyatakan bersalah atas skandal suap.
Presiden ke-44 AS, Barack Obama, ditampilkan dalam berbagai gaya, mulai dari pebasket, samurai, hingga gladiator. Ia juga tampil unik dengan setelan bergambar karakter animasi Pokemon.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan Perdana Menteri India Narendra Modi juga turut tampil dalam video tersebut.
Dari dunia teknologi, pendiri META Mark Zuckerberg, CEO Apple Tim Cook dengan kalung iPad, dan Bill Gates ikut berlenggak-lenggok di catwalk. Elon Musk tampaknya mengejek Gates, mengingat kekacauan akibat gangguan sistem Microsoft beberapa hari lalu. Dalam video tersebut, Gates terlihat memegang spanduk bertuliskan "runway of power." Microsoft menjelaskan dalam sebuah blog pada Sabtu (20/7/2024), bahwa pemadaman teknologi global yang disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike mempengaruhi hampir 8,5 juta perangkat Microsoft.